
ASKARA – Ikatan Alumni Magister Kenotariatan Universitas Jayabaya (IKANOT JAYABAYA) baru saja menggelar Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) ke-II dan Seminar Nasional di Golden Boutique, Jakarta, Sabtu (22/02).
Mubeslub dengan tema ‘Bersinergi dalam membangun reputasi dan meningkatkan eksistensi Ikatan Alumni Jayabaya dalam Kancah Nasional’ itu memiliki agenda utama, yakni pemilihan ketua umum IKANOT Jayabaya.
Setelah melalui musyawarah dan mencapai mufakat, ketua umum baru IKANOT Jayabaya akhirnya terpilih yakni I. Irfan Ibrahiem sebagai Ketua Umum IKANOT Jayabaya untuk periode 2025-2028 menggantikan Dr. Efry Jhonly.
Irfan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi amanah kepadanya. Alumnus Kenotariatan 2013 itu mengajak 2900 alumni Kenotariatan Jayabaya di seluruh Indonesia untuk bahu membahu dalam memajukan almamater Jayabaya.
“2900 alumnus notaris yang tersebar dari sabang sampai marauke. Mari kita bersama-sama membesarkan jayabaya. Kita bisa seperti ini karena dapat ilmu dari jayabaya. Jangan sampai kita melupakan asal usul kita. Ingat lah rumah asli kita. Bahwa almamater jayabaya akan terus melekat pada nama kita. Mohon dibantu, saya hanya nahkoda, tanpa bantuan pengurus dan rekan-rekan semua tentu saya tidak bisa menjalankan amanah ini dgn baik,” kata Irfan.
Dalam menjalankan program kerjanya, Irfan memastikan akan terus bekerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk civitas Universitas Jayabaya, , rektor, jaringan alumni dan para stakeholder lainnya.
Lebih lanjut, Irfan menegaskan akan segera membuat kepengurusan dan mengakomodasi semua potensi terbaik dari seluruh alumni. Pembetukan kepengurusan ini juga akan mempertimbangkan kebutuhan organisasi.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Jayabaya (IKA Jayabaya), Dr. Efri Jhonly mengajak para alumni untuk membangun solidaritas dan dan semangat kebersamaan.
“Saya berharap agar lulusan jayabaya bisa saling bersinergi, baik yang ada di pemerintahan, korporasi maupun lainnya dan di seluruh indonesia, insha alloh ada notaris dari alumni jayabaya. Kalau ada kebutuhan, semestinya alumni diprioritaskan. Saya berharap rasa kebersamaan itu tetap terjaga dengan baik,” kata Efry Jhonly.
Dalam kesempatan yang sama, Kaprodi MKn Jayabaya, Dr. Liez Felicitas SM menegaskan, kiprah mahasiswa dan alumni Kenotariatan Univ Jayabaya sudah sejajar dan diperhitungkan dengan lulusan universitas-universitas lainnya.
“Lomba pembuatan akta kemarin, kita juara I nasional, alumni-alumninya juga sudah tersebar diberbagai daerah se-indonesia dan menjadi pengurus di organisasi-organisasi,” ungkap dia.
Dengan keberhasilan itu, ia berpesan kepada alumni supaya terus berkontribusi dan bersinergi dengan kampus dan mahasiswa. “Kalian yang sudah jadi notaris. Tolong bantu adik-adik kalian. Berbagilah cerita lika liku prosesnya. Beri mereka semangat dan ruang magang, ceritakan keberhasilan kalian dan beri mereka inspirasi dan tuntun mereka dalam membangun jaringan,” ujar dia.
Sementara itu, Rektor Universitas Jayabaya, Prof. Dr. Fauzie Yusuf Hasibuan berharap agar Alumni terus berintegrasi dan berinteraksi dan berkontribusi, baik pemikiran, tenaga jaringan dan sumbangan lainnya dengan kampus, masyarakat, bangsa dan negara.
“Jangan pernah melupakan dan meninggalkan asal kita. Seumur hidup, kita harus berintegrasi dan berinteraksi dengan kampus. Jaga nama baik almamater. Kita adalah pilar untuk menentukan generasi berikutnya. Teruslah berkontribusi untuk kebaikan kampus, masyarakat, negara dan bangsa,” ujar Prof Fauzie Hasibuan.
Turut hadir dalam acara itu yakni, Dr. Dhoni Martien, S.H., M.H, Dr. H.Dhody AR.Widjajaatmadja, S.H., M.Kn dan 300an peserta Mubeslub.
Editor: Husnie